Danau Kaco Jambi
Danau Kaco adalah danau yang terlentak di Kerinci, Jambi. Tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Danau ini terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat ( TNKS ) yang merupakan situs warisan UNESCO. Danau ini memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan memiliki kedalaman yang belum diketahui. Danau Kaco bisa memancarkan cahaya terang di malam hari, terang sinar pada saat malam bulan purnama atau malam 15 Hijriah kalender. danau kaco Jambi Danau Kaco memiliki karakteristik unik yang jarang dimiliki oleh danau lainnya di Indonesia. keunikan Danau Kaco dapat mengeluarkan suatu cahaya terang, terutama pada saat bulan purnama. Jika wisatawan datang ke Danau Kaco saat bulan purnama, para wisatawan tidak memerlukan alat pencahayaan untuk air danau bisa mengeluarkan cahaya yang cukup. Bila dilihat dari kejauhan cahaya yang dipancarkan oleh Danau Kaco akan terlihat seperti cahaya diarahkan ke langit. Menurut kepercayaan penduduk setempat, cahaya yang dipancarkan dari dasar Danau Kaco cahaya berlian yang tersimpan di dasar air. Diamonds disimpan oleh Raja Gagak, yang berkuasa pada saat itu. Menurut para tetua desa, yang menyelamatkan berlian Raja Gagak di dasar Danau Kaco adalah deposito berlian yang merupakan pangeran ikatan janji yang menginginkan putri Raja Gagak melawar bernama Putri Napal Melintang. Semua aplikasi anak raja di Kerinci yang diterima oleh Raja Gagak, akhirnya dia mau menerima pelamar kebingungan di mana-mana. Princess of Nepal Transverse sendiri dikenal dengan wajah yang sangat cantik bahwa ia disukai oleh pemuda pada zaman itu. pada kenyataannya, karena kecantikannya ia disukai oleh ayahnya. Raja Gagak membawa lari putrinya beserta perhiasan berlian yang disimpan oleh Pengeran sebagai tanda janji. dikatakan bahwa berlian dibawa pergi oleh Raja Gagak yang tersimpan di dasar Danau Kaco. sampai saat ini warga Lempur, Kecamatan Gunung Raya masih percaya bahwa berlian yang masih tersimpan di dasar danau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *