Outbound Tips : Cara Mendaki Gunung Papandayan

Gunung Papandayan adalah gunung dengan ketinggian 2.633 meter di atas permukaan air laut yang terletak di Garut, Jawa Barat. Pada akhir pekan banyak yang dari jakarta atau jawa barat sendirimendaki gunung ini karena jalur yang tk begitu jauh dan tidak begitu memakan waktu yang lama. Gunung ini mempunyai padang bunga adelweiss yaitu tegal alun. Untuk melakukan pendakian gunung papadatan berikut tips yang perlu kita perhatikan.

papandayan

  1. Logistik pendakian

Kita perlu memepersiapkan makanan unutk melakukan pendakian. Jika ingin mendaki Gunung Papandayan, pendaki bisa membeli bahan makanan di Pasar Cisurupan maupun toko serba ada di dekat pasar. Selalu membeli lauk pauk bergizi untuk modal energi pendakian walaupun di pos-pos pendakian terdapat warung yang menawarkan makanan.

  1. Transportasi

Pendaki harus terlebih dahulu menuju Terminal Guntur Garut untuk melanjutkan perjalanan menuju kaki gunung. Naik angkutan kota berjenis minibus menuju pertigaan Pasar Cisurupan. Setelah itu, transportasi yang digunakan adalah mobil pikap.harganyapun cukup murah hanya Rp 20.000 sja.

  1. Menggunakan masker

Gunakan masker saat pendakian karena gunung ini masih aktif memproduksi gas belerang di kawah. Saat melintasi awal medan pendakian yakni Camp David menuju Puncak Kawah, terdapat gas belerang yang bisa terhirup. Gunakanlah masker dari kain.

  1. Memakai sepatu

Disaranakan unutk memakai sepatu saat melakukan pedakian karena dapat menutupi mata kaki agar kenyamanan dan keselamatan lebih terjaga. Karena medan saat kita melakukan pendakian awalnya adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur.

  1. Jangan berjalan di tengah kabut

Hindari berjalan di tengah kabut saat berada di Hutan Mati karena akan rawan tersasar akibat kabut yang menghalangi dan medan yang homogen. Akan tetepi daya tarik gunugn papandayan ini adalah berfoto di pohon yang mati akaibat terkena letusan gunung tersebut maka berahti-hatilah.

  1. Mata air

Bila kita kekuranga air bersih kita dapat mengisi ulang di pos-pos pendakian seperti Pos Pundak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada-Hoberhout, dan juga Pondok Salada. Apabila kita ingin membeli stiap pos juga menyediakan isi ulang air bersih. Sumber : http://www.pancamediatravel.co.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *